Sabtu, 27 Desember 2008

Nge-Genk, apa perlu?

.

Saat ini marak sekali genk yang bermunculan di kalangan anak remaja. Tapi jika kita lihat fenomena yang terjadi saat ini, genk ini tidak biasa mereka menggunakan perilaku yang kasar. Sedangkan nge-genk yang bersifat positive sangat kecil prosentasenya. Umumnya genk ini dipengaruhi karena kurangnya perhatian dari pihak keluarga dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral. Genk yang negative biasanya hanya dilandisi gar mereka terkenal atau eksist di kalangan sekolah mereka sehingga disegani dan ditakuti. Selain itu yang mempengaruhi adalah naluri mereka yang sanagt senang bermain dengan teman sebaya mereka, dapat kita lihat genk yang bersifat negative yaitu genk nero. Umumnya mereka yang nge-genk plus bersifat seenaknya itu tidak memiliki prestasi dalam bidang akademik dan non-akademik.

Betapa mirisnya melihat tingkah laku remaja muslim saat ini, mereka tanpa memperdulikan pegangan hidup yaitu agama dan hanya ingin bebas tanpa ikatan seolah mereka tidak menganut agama apapun. Lain lagi halnya jika mereka nge-genk yang bersifat positive. Mereka dapat belajar kelompok bersama dan saling bertukar pikiran yang pastinya positive. Namun lebih baik kita tidak genk-genkan agar tidak menimbulkan hal yang negative seperti yang marak saat ini. Karena belum tentu apakah teman yang ada di dalam genk kita ini adalah teman sejati kita. Kita harus pintar dalam memilih teman dalam hal kebaikan, eits tapi juga gak salah kalau misalnya kita mempunyai teman yang nakal karena kita bisa membantunya untuk berubah.

Change it……..

0 comments