Kamis, 23 Oktober 2008

PULANG KAMPUNG, KUMPUL-KUMPUL

.

Hari raya idul fitri telah datang, saat yang ditunggu-tunggu oleh semua umat muslim di Indonesia. Terutama aku, semua orang mulai hilir mudik pulang kampong ke sana kemari. Kota yang dulunya ramai sekarang terlihat sepi, contohnya Jakarta. Lebaran kali ini saya tidak mudik kemana-mana karena rumah nenek saya hanya di bourneo dan balen. Di sana tempat saudara-saudara yang rumahnya jauh berkumpul, ada satu peristiwa di saat saya di balen, yaitu dimana saudara saya yang dari Salatiga ingin datang tiba-tiba atau istilahnya sebagai kejutan. Namun sayangnya sampai di Kalitidu, om saya yang sebagi supir masuk angin. Inginnya jadi kejutan malah jadi kejotan. Kasihan memang mereka berangkat sekitar pukul 10 malam karena udara sangat dingin jadi bisa membuat sakit.
Lebaran kali ini tidak sama seperti lebaran tahun-tahun kemarin. Lebaran kali ini saya mulai bisa memahami apa itu makna idul fitri sebenarnya, makna dari bersilaturrahmi dan tidak lupa berbagi zakat pada orang-orang yang berhak. Saya mulai mengetahui bagaimana arti idul fitri itu sebenarnya bukan hanya dalam teori saja tapi juga dilakukan, saya mengerti bahwa sebenarnya idul fitri itu kembali ke fitrah kembali seperi bayi yang baru lahir yang tidak mempunyai dosa sedikitpun. Dengan hari itu kita bisa menyadari betapa kecilnya kita, betapa manusia itu penuh dosa dan lupa, bahwa kita tidak lepas selalu meminta pertolongan dari Allah. Ya Allah betapa hinanya aku ini di hadapanMu. Diharapkan dengan kita sudah idul fitri kita harus berusaha untuk tidak melakukan kesalahn seperti tahun kemari. Dalam konteks lebaran tradisi kita adalah saling meminta maaf satu sama lain, memang benar tetapi apakah kita tidak boleh meminta maaf jika tidak lebaran..?????????itu pandangan yang sangat salah karena apa siapa tahu lebaran tahun berikutnya kita tidak dapat mengikutinya. Jadi berusahalah untuk selalu meminta maaf dan memaafkan orang lain walaupun orang itu belum meminta maaf kepada kita.
Silaturrahmi sebuah kata-kata yang tidak asing bagi kita dimana kita saling berkunjung antar satu sama lain, tapi apa sebenarnya arti dari silaturrahmi,,???? Silaturrahmi adalah menjalin tali persaudaraan antar umat manusia, silaturrahmi dapat kita artikan sebagai berkunjung ke rumah orang yang telah lama tidak kita jumpai. Kita bersilaturrahmi bukan hanya kepada orang yang sering kita jumpai tetapi juga kepada orang yang telah lama tidak bertemu. Sekarang kita sebagai muslim wajib mengamalkan kegiatan silaturrahmi.

1 comment

Prawoto R. Sujadi mengatakan...

APa kesanmu yang mendalam saat lebaran memang sangat terasa.

Fa, tulisanmu "Lebaran kali ini tidak sama seperti lebaran tahun-tahun kemarin. Lebaran kali ini saya mulai bisa memahami apa itu makna idul fitri sebenarnya"

itu kamu ceritakan,apa yang kamu rasakan dan pahami dari idul fitri blm ditulis secara detail.

arahnya udah bagus. pilihan katanya di perhatikan yooo. tetap;aj memnulis anakku. janngan patah semangat karena kritik dll.

Banyak membaca dan berfikir logis akan jadikan modal yang oke untuk bekal menulis.