Rabu, 28 Desember 2011

KAU ULANGI LAGI

.

Entah apa yang membuatku kecewa. Pertama dia datang ke rumahku, semua berjalan baik-baik saja. Penuh canda dan tawa, cerita ini itu penuh dengan kegembiraan. Dia bertingkah sangat manja dengan aku, aku senang sekali. Namun semuanya berubah, ketika aku melihat isi dompetnya. Aku membuka dompet itu setelah mendapat ijin darinya. Di dalam dompet itu ada foto kami berdua dan foto itu pun sama dengan foto yang ada di dompetku. Tetapi, ketika aku akan membuka kantong yang satunya tiba-tiba dia bilang,”jangan dibuka”, sambil berusaha mengambil dompetnya kembali.

“Da pa emanknya?” jawabku penasaran

“gak da pa-pa va, bawa sini tow.”

“gak mau, enek opo tow?”

Aku mulai curiga, jangan-jangan ada foto mantannya yang bernama ****, dia terus berusaha ngambil dompetnya di tanganku. Karena capek dan ada temenku datang aku kasihkan dompetnya ke faris lagi. Setelah selesai ngobrol dengan temenku, aku minta lagi dompetnya.

“da pa tow? Apa yang kamu sembunyikan?” tanyaku

“gak ada pa-pa.”

“liat dompetmu”

“Alah ova…ova,”

Aku nggak peduli dengan kata-katanya, aku cuma ingin tahu ada apa sebenarnya kenapa kok dia menyembunyikan dari aku. Dia lalu mengeluarkan isi dompetnya, ternyata benar dia menyimpan foto mantannya. Katanya, dia nggak mau aku tahu supaya aku nggak marah ma dia, tapi udah terlambat. Nggak puaskah dia menyakitiku dengan masalah yang pertama dan dengan orang yang sama??. Apakah kamu nggak bisa menghargai diriku sedikitpun??.

Tangisan itu pecah, diam aku hanya diam setelah aku bertanya kepadanya. Dia bilang hanya ingin menyimpan itu sebagai kenangan, hatiku sakit serasa nggak kuat menahan semua ini. Salahku apa sech sama kamu? Salah apa sampai kamu tega bohongin aku? Aku bukan dia dan aku nggak mau kamu samain dengan dia. Setelah aku marah dan dia minta maaf terus aku pengen dia cepet pulang dari rumahku. Dia pulang dan aku langsung lari menangis di kamar. Mengapa kau ulangi lagi kesalahanmu untuk kedua kalinya?

0 comments